Pemalang — Selasa, 17 September 2024, pemantauan kualitas udara merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan lingkungan. Di Kabupaten Pemalang, upaya ini diwujudkan melalui pemantauan udara ambien untuk menghasilkan Indeks Kualitas Udara (IKU), yang menjadi bagian dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), guna memberikan gambaran kondisi lingkungan secara keseluruhan.
Salah satu metode yang digunakan adalah metode passive sampler, yakni pendekatan sederhana namun efektif untuk mengukur parameter seperti SO₂ (sulfur dioksida) dan NO₂ (nitrogen dioksida) di udara. Pengambilan sampel udara ini dilakukan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang.
Dengan cuaca cerah, kegiatan ini berlangsung lancar, memungkinkan petugas mengumpulkan data yang akurat. Pemantauan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memantau kualitas udara di wilayah mereka.
Indeks Kualitas Udara (IKU) berperan dalam mengevaluasi dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Pemantauan berkala memungkinkan pemerintah dan instansi terkait mengidentifikasi area rentan polusi dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, melalui metode passive sampler, memainkan peran penting dalam menjaga kualitas udara. Data yang diperoleh dari pemantauan ini bukan hanya memberikan penilaian kondisi udara saat ini, tetapi juga menjadi dasar perencanaan langkah-langkah perlindungan lingkungan di masa depan.
Pemantauan kualitas udara merupakan investasi bagi kesehatan dan kualitas hidup. Informasi dari kegiatan ini akan membantu dalam mengambil tindakan yang tepat demi melindungi lingkungan dan kesehatan generasi mendatang, dengan harapan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kabupaten Pemalang.
