Sabtu, April 27, 2024
BerandaBeritaKunjungan Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten...

Kunjungan Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang

PEMALANG – Kamis, 24 Juni 2023 Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas telah melakukan kunjungan kerja ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan masukan dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di Kabupaten Pemalang.

Dalam pertemuan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas menyampaikan beberapa masukan yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Pemalang. Beberapa masukan tersebut antara lain:

kunker DLH Banyumas
kunker DLH Banyumas
  1. TPS 3R Paduraksa akan dibantu pemasaran: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas menyarankan agar TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah dengan Prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle) yang ada di Paduraksa dapat dibantu dalam pemasaran hasil daur ulangnya. Hal ini akan membantu meningkatkan ekonomi daerah dan memberikan insentif bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam memilah dan mendaur ulang sampah.
  2. Mengaktifkan kembali hanggar yang sudah ada di TPA: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas menyarankan agar hanggar yang sudah ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat diaktifkan kembali. Dengan demikian, sampah yang masuk ke hanggar tersebut dapat dipilah secara efektif dan diambil yang masih memiliki nilai ekonomi. Langkah ini akan membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah.
  3. Memilah sampah dengan menggunakan mesin conveyor atau mesin briquetting: Dalam upaya mempermudah proses pemilahan sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas merekomendasikan penggunaan mesin conveyor (ban berjalan) atau mesin briquetting. Penggunaan mesin tersebut akan membantu mempercepat dan mempermudah proses pemilahan sampah menjadi fraksi yang berbeda, termasuk pemilahan sampah organik dan non-organik.

  4. Pemanfaatan sampah organik sebagai pakan untuk magot: Sampah organik yang telah dipisahkan dapat dimanfaatkan dengan memasukkannya ke dalam mesin pencacah untuk diubah menjadi bubur organik. Bubur sampah organik ini kemudian dapat diberikan sebagai pakan kepada magot, hewan yang efektif dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk yang bernilai tinggi. Langkah ini akan membantu mengurangi jumlah sampah organik yang masuk ke TPA dan sekaligus memanfaatkannya secara produktif.
  5. Penggunaan bubur sampah organik sebagai penutup TPA atau reklamasi: Bubur sampah organik yang dihasilkan juga dapat digunakan sebagai penutup TPA Pegongsoran atau digunakan dalam proses reklamasi lahan bekas TPA. Dengan demikian, penggunaan sampah organik tidak hanya bermanfaat sebagai pakan magot, tetapi juga dapat berkontribusi dalam rehabilitasi lahan dan mengurangi dampak negatif dari TPA.
  6. Pencacahan sampah plastik kresek untuk dikirim ke pabrik semen: Sampah plastik kresek yang telah dicacah dapat dikirim ke pabrik semen di Cirebon untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti dalam proses produksi. Langkah ini akan membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan.
  7. Pengelolaan Pusat Daur Ulang (PDU) oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM): Dalam rangka memberdayakan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas menyarankan pendirian Pusat Daur Ulang (PDU) yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). PDU ini akan menjadi tempat pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah secara terpadu, serta dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
kunker DLH Banyumas
kunker DLH Banyumas

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Pemalang. Dengan mengadopsi masukan dan pengalaman dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, diharapkan Kabupaten Pemalang dapat mengimplementasikan langkah-langkah yang efektif dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah, sehingga dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments