Sabtu, April 27, 2024
BerandaBeritaPENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI RUMAH KOMPOS PASAR BUAH DAN SAYUR

PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI RUMAH KOMPOS PASAR BUAH DAN SAYUR

PEMALANG – Pasar merupakan tempat untuk melakukan aktifitas transaksi antara penjual dan pembeli. Pasar selalu menghasilkan sampah dengan jumlah banyak. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif bagi manusia. Sampah organik Pasar Sayur dan Buah Kabupaten Pemalang dimanfaatkan kembali dengan cara membuat pupuk kompos.

Fasilitas Pengolah Sampah Pasar dibangun tahun 2009 kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang dengan Yayasan Danamon Peduli. Di Rumah Kompos Pasar Buah dan Pemalang terdapat juga mesin pencacah sampah organik. Sampah dari Pasar Buah dan Sayur dicacah kemudian di fermentasi di ruang fermentasi dan di campur bioaktivator (EM4) kemudian ditutup dengan karung.

Plt. Kepala DLH bersama kepala unit kebersihan dan persampahan rumah maggot eks pasar buah jalan slamet riyadi
Plt. Kepala DLH bersama kepala unit kebersihan dan persampahan rumah maggot eks pasar buah jalan slamet riyadi

Setiap satu minggu sekali dibalik agar bakteri pengurai tidak mati, karena sampah yang diurai suhu nya meningkat, sehingga harus dibalik secara periodik. Setelah kurang lebih 15 – 21 hari sampah sudah menjadi kompos dan dipanen. Kemudian diangin – anginkan untuk menghilangkan kadar air. Sebelum di kemas kompos di ayak terlebih dahulu, kemudian kompos siap digunakan.

Fungsi pupuk organik sebenarnya bukan menggantikan pupuk kimia, melainkan untuk mengembalikan struktur tanah yang tingkat kesuburannya menurun akibat penggunaan pupuk kimia secara terus menerus.

 

Penulis & Editor : Agus Aribowo

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments