Kamis, Mei 2, 2024
BerandaBeritaPenanaman Mangrove di Desa Limbangan

Penanaman Mangrove di Desa Limbangan

PEMALANG – Kamis, 21 Juli 2023 Dalam upaya untuk membina lingkungan hidup yang lestari dan mengatasi permasalahan kerusakan ekosistem, Kecamatan Ulujami di Kabupaten Pemalang melakukan penanaman mangrove di Desa Limbangan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kodim 0711/Pemalang yang bekerja sama dengan mitra dari Yayasan Green Mangrove, sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen pada pelestarian hutan mangrove.

Kegiatan penanaman mangrove di Desa Limbangan mendapat dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk cabang dinas kehutanan wilayah V, Polsek Ulujami, KKN (Kuliah Kerja Nyata) Undip, dan komunitas lingkungan setempat. Semangat kolaborasi ini menunjukkan keseriusan dan komitmen semua pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan di daerah tersebut.

Kegiatan penanaman mangrove di Desa Limbangan mendapat dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk CDK V, Polsek Ulujami, KKN (Kuliah Kerja Nyata) Undip, dan komunitas lingkungan setempat.
Kegiatan penanaman mangrove di Desa Limbangan mendapat dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk CDK V, Polsek Ulujami, KKN (Kuliah Kerja Nyata) Undip, dan komunitas lingkungan setempat.

Penanaman mangrove dilakukan pada lahan seluas 1 Hektar, sebagai langkah awal dari rencana lebih besar untuk melakukan penanaman pada luas total 10 Hektar. Rincian rencana tersebut adalah 8 Hektar akan diperuntukkan untuk penghijauan dan pemulihan hutan mangrove, sementara 2 Hektar akan digunakan untuk fasilitas umum yang mendukung pelestarian ekosistem mangrove.

Kegiatan penanaman mangrove di Desa Limbangan
Kegiatan penanaman mangrove di Desa Limbangan

Rencana yang disusun dengan matang ini bertujuan untuk memulihkan kawasan hutan mangrove yang telah mengalami kerusakan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta masyarakat sekitar. Hutan mangrove memiliki peran krusial dalam menjaga kesetimbangan ekosistem pesisir, termasuk sebagai benteng alami yang mampu melindungi pesisir dari abrasi dan dampak bencana alam.

Jenis tanaman mangrove yang akan ditanam meliputi:

  1. Rhizophora mucronata sebanyak 2640 batang
  2. Rhizophora stylosa sebanyak 330 batang
  3. Bruguiera gymnorrhiza sebanyak 330 batang.

Setiap tanaman akan ditanam dengan jarak 3 x 1 meter, sehingga tumbuh dengan baik dan optimal dalam mengisi kawasan hutan mangrove yang baru. Pemilihan jenis tanaman yang beragam ini juga memperkaya keanekaragaman hayati di kawasan tersebut, sekaligus meningkatkan potensi manfaat ekosistem yang dihasilkan.

Kegiatan penanaman mangrove di Desa Limbangan mendapat dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk CDK V, Polsek Ulujami, KKN (Kuliah Kerja Nyata) Undip, dan komunitas lingkungan setempat.
Kegiatan penanaman mangrove di Desa Limbangan mendapat dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk CDK V, Polsek Ulujami, KKN (Kuliah Kerja Nyata) Undip, dan komunitas lingkungan setempat.

Penanaman mangrove di Desa Limbangan bukan hanya sekadar upaya pemulihan ekosistem, tetapi juga berfungsi sebagai wadah edukasi dan kesadaran lingkungan bagi masyarakat setempat. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Melalui langkah nyata ini, semoga penanaman mangrove di Desa Limbangan dapat menjadi contoh inspiratif bagi upaya konservasi lingkungan lainnya di Kabupaten Pemalang. Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama, untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments