Jumat, Mei 3, 2024
BerandaBeritaMenuju Konsep Zero Waste Melalui Peran Aktif PKK

Menuju Konsep Zero Waste Melalui Peran Aktif PKK

PEMALANG – Kamis, 24 Agustus 2023 Pengelolaan sampah telah menjadi isu lingkungan yang semakin mendesak di tengah pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat. Kabupaten Kudus, sebagai salah satu daerah di Indonesia, mengambil langkah inovatif dengan melakukan Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat. Tujuan dari studi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Kader PKK dalam mengelola sampah di tingkat rumah tangga, mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, serta mengkampanyekan konsep zero waste di seluruh masyarakat.

Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus
Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus

 

Kegiatan Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat mendapatkan apresiasi dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan.

Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus
Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus

Pada kunjungan pertama, tim studi mengunjungi Bank Sampah Muria Berseri (BSMB) yang berlokasi di RW 07 Perumahan Muria Indah, Desa Gondang Manis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. BSMB didirikan pada tanggal 29 November 2023 dan saat ini diketuai oleh Ibu Diana Kristiowati. Nama “Muria Berseri” sendiri memiliki makna yang mendalam, menggambarkan tujuan dari bank sampah ini yaitu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan rindang.

Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus
Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus

Salah satu inovasi utama dari BSMB adalah program “Menabung Sampah Menjadi Emas” yang berkolaborasi dengan PT Pegadaian. Sistemnya sangat sederhana namun memiliki dampak yang signifikan. Setiap dua kali dalam seminggu, warga dapat menyetorkan sampah yang telah dipilah ke BSMB untuk dijadikan tabungan emas melalui program PT Pegadaian. Langkah ini tidak hanya mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik, tetapi juga memberikan insentif kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengurangi sampah.

Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus
Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus

Kunjungan kedua dalam studi ini mengarahkan tim ke PT Djarum Oasis melalui Djarum Foundation. Melalui kolaborasi yang berkesinambungan dengan Pemerintah Kabupaten Kudus, PT Djarum Oasis berfokus pada pengolahan sampah organik di Kabupaten Kudus. Upaya ini sangat penting untuk membantu mengurangi dampak lingkungan dari sampah organik dan menghindari akhir bermuara ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo.

Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus
Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus

Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus menunjukkan bahwa melalui peran aktif Tim Penggerak PKK, konsep zero waste dapat diwujudkan dalam tindakan nyata. Kolaborasi dengan lembaga swasta dan pemerintah serta keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah adalah langkah yang berpotensi untuk mengatasi masalah sampah yang semakin kompleks. Diharapkan, upaya ini akan memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi praktik pengelolaan sampah berkelanjutan dan mencapai visi zero waste.

Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus
Studi Tiru Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kudus
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments